Featured Product

23 May 2014

Mikroba Patogen


Bakteri Lactobacillus bulgaricus


Bakteri Lactobacillus bulgaricus dikenal pertama kali pada 1905 oleh Stamen Grigorov, seorang dokter asal Bulgaria, saat menganalisis yoghurt. Pada penelitian tersebut, Grigorov mengidentifikasi sejenis mikroba yang memakan laktosa dan mengeluarkan asam laktat. Asam laktat tersebut tidak hanya berperan mengawetkan susu, tetapi mendegradasi laktosa sehingga susu bisa dikonsumsi oleh orang yang intoleran terhadap susu.
Karena penemu bakteri ini berasal dari Bulgaria, maka bakteri ini dinamakan Bakteri Lactobacillus bulgaricus
Manfaat Bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk kesehatan manusia
1. Meningkatkan kemampuan usus besar menyerap zat mutagenik dan mencegah kanker.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh dengan kandungan zat antitumor.
3. Alternatif untuk diet sehat karena memiliki kandungan gizi sangat tinggi, sedangkan kandungan lemaknya justru rendah.
4. Menurunkan risiko infeksi candida pada penderita diabetes.
5. Mencegah osteoporosis.
6. Lactobacillus bulgaricus meningkatkan nilai gizi dan membantu pertumbuhan terjadi kenaikan kadar vitamin-vitamin, yaitu A, B2, B3, Biotin dan Asam Folat. Lactobacillus bulgaricus juga mengandung asama amino yang tinggi sebagai hasil kerja bakteri . Lactobacillus bulgaricus juga mampu mensintesis beberapa vitamin seperti riboflavin dan niacin serta thiamin.
7. Lactobacillus bulgaricus, mampu menghasilkan zat antibiotika yang disebut bulgarikan. Zat ini berbeda dengan antibiotik yang biasa kita kenal. Antibiotik ini kerjanya lebih spesifik pada mikroorganisme yang merugikan saja sehingga berefek menguntungkan bagi kita. Lain dengan antibiotik biasa, yang umumnya bekerja menyapu bersih segala jenis mikroorganisme.
Bakteri merugikan yang dihambat antara lain
• Staphylococcus aureus,
• Shigella dysentriae (penyebab disentri),
• Salmonella typhii (penyebab tipus),
• Clostridium botulinum (penyebab botulinum, yaitu keracunan makanan kaleng).
• Serta jenis bakteri probiotik lain yang memiliki kemampuan menghambat bakteri merugikan jenis lain pula.
8. Lactobacillus bulgaricus dapat mendegradasi kolesterol, para Ahli memperkirankan hal ini karena aktivitas dari Lactobacillus bulgaricus mampu menurunkan kolesterol darah. Kemampuan ini berasal dari zat faktor antikolesterol yang menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol. Pengurangan kolesterol juga terjadi karena selama pertumbuhan bakteri menyerap sejumlah zat kolesterol ke dalam selnya. Penyerapan ini terjadi di usus kecil dan membantu mengurangi kolesterol dalam darah.
9. Lactobacillus bulgaricus dapat memerangi kanker dan tumor.
10. Lactobacillus bulgaricus dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Lactobacillus bulgaricus dalam usus besar mampu menyerap zat mutagenic dari makanan. Berarti dengan meminum atau memakan Lactobacillus bulgaricus secara teratur dapat membantu mencegah kanker usus.
11. Lactobacillus bulgaricus dapat mencegah kuman. Terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya kuman penyebab penyakit dalam lambung dan usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi. Bakteri Lactobacillus bulgaricus terbukti mampu membunuh bakteri E-coli. 7. Anti kanker saluran cerna. Kanker saluran cerna banyak terjadi di usus besar. Penyebabnya, antara lain terjadinya ketidak seimbangan di saluran cerna, sehingga menghasilkan penumpukan berbagai zat yang seharusnya terbuang. Bakteri Lactobacillus bulgaricus dapat memperbaiki ketidak seimbangan tersebut.
12. Lactobacillus bulgaricus dapat membantu penderita lactosa intolerance Jika si kecil atau anda selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi ia menderita lactoce intolerence. Penyebabnya adalah defisiensi/kekurangan enzim pencerna laktosa. Sehingga setiap kali minum susu, butiran laktosanya akan tertinggal di permukaan lubang usus halus dan menyerap air dari sekitarnya yang kemudian memunculkan diare.
13. Lactobacillus bulgaricus dapa sebagai masker Sejak berabad silam wanita Persia menggunakan Lactobacillus bulgaricus untuk masker yang bermanfaat mengurangi dan menghilangkan keriput. Sampai saat ini pun manfaat ini masih bisa dirasakan.

Lactobacillus bulgaricus termasuk dalam golongan asam laktat.
Bakteri asam laktat sebagai mikroorganisme yang berperan besar dalam kehidupan manusia memiliki tiga keunggulan di antaranya:
1. Bakteri asam laktat memiliki efisiensi yang tinggi karena mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.
2. Bakteri asam laktat keberadaannya sangat melimpah, karena mampu diperoleh dari berbagai sumber yang ada di muka bumi, seperti makanan, minuman, sayur, maupunbuah.
3. Ketersediaan yang sangat mencukupi dan pengolahaannya yang mudah, membuat bakteri asam laktat memiliki potensi besar untuk dikembangkan baik dalam industrikecil, menengah maupun besar.

PROBIOTIK
Istilah ini pertama kali digunakan oleh L. ILLEY dan S. TILLWELL pada tahun 1965 untuk menjelaskan substansi yang dihasilkan oleh suatu organisme yang merangsang pertumbuhan organisme lain. Kata "Probiotik" Sendiri berasal dari bahasa Yunani "Probios" yang berarti "Untuk kehidupan".
Beberapa ilmuwan yang mendefinisikan probiotik antara lain :
1. RAWFORD (1979) probiotik adalah kultur dari suatu mikroorganisme hidup yang dimasukkan pada ternak melalui pencampuran dalam ransum untuk menjamin ketersediaan populasi bagi organisme di dalam usus. Kultur tersebut mengandung bakteri spesifik, tahan dalam situasi kering dan suhu lingkungan tertentu serta menghasilkan respons optimum dalam jarak dosis tertentu.
2. M. ATTHEWS (1988) mendefinisikan probiotik sebagai mikroorganisme hidup dalam bentuk kering yang mengandung media tempat tumbuh dan produksi metabolisme.
3. FULLER (1989) mendefinisikan probiotik adalah suatu mikrobial hidup yang diberikan sebagai suplemen pakan, memberikan keuntungan bagi induk semang dengan cara memperbaiki keseimbangan populasi mikroba usus.
4. ADDADIN et al. (1996) menyatakan bahwa probiotik adalah organisme beserta substansinya yang dapat mendukung keseimbangan mikro-flora dalam saluran pencernaan.
5. FULLER (1992) menyatakan bahwa probiotik efektif bila mampu bertahan dengan baik dalam beberapa kondisi lingkungan dan tetap hidup dalam beberapa bentuk kemasan. Karakteristik probiotik yang efektif adalah dapat dikemas bentuk hidup dalam skala industri, stabil dan hidup pada kurun waktu penyimpanan lama dan kondisi lapangan, bisa bertahan hidup di dalam usus dan menguntungkan bagi ternak. Fuller memberikan definisi yang digunakan hingga saat ini yaitu organisme dan substansi yang menyumbang keseimbangan mikroba usus. Tahun 1989, Fuller memperbaiki definisi tersebut dengan kalimat “suplemen mikroba hidup yang mempunyai keuntungan menyeimbangkan mikroba usus”.

Lawan dari probiotik adalah antibiotik. Istilah ini di gunakan oleh Sperti pada Tahun 1971.Istilah ini digunakan untuk ekstrak jaringan yang menstimulasi pertumbuhan bakteri.
Sebuah penemuan besar pada Tahun 1930 dimana Dr. Minoru Shirota berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan dan memperkuatnya sehingga menjadi strain baru yang unggul. bakteri ini mampu menaklukkan hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusiadan bakteri ini mampu membantu meningkatkan kesehatan dengan cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan mengurangi jumlah bakteri patogen.Bakteri ini dinamakan Lactobacillus casei. Setelah sukses dengan penemuannya, Dr. Shirota menciptakan minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus casei hidup yang dinamakan Yakult.
Para ahli WHO/FAO mendefinisikan probiotik sebagai bakteri hidup yang apabila diberikan dalam jumlah yang sesuai akan memberikan efek yang menguntungkan pada tubuh manusia/hewan.
Secara sederhana, probiotik adalah bakteri yang digunakan untuk menyeimbangkan mikroflora dalam tubuh.
Lokasi : Indonesia Depok, West Java, Indonesia

2 comments:

  1. i believ it is difficult to replicate this lactobacillus elswhere. good article!

    ReplyDelete

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com